Sabtu, 18 Desember 2010

Mario Teguh Super Point 1 - Cinta

"Janganlah kau letihkan dirimu
dengan perburuan tak pasti untuk
menemukan cinta yang sempurna.

Kesadaran mu yang dimabukkan
...oleh lamunan cinta itu, akan semakin
terasing dari kenyataan hidup.

Ketahuilah …

Keindahan cinta hanya hinggap di hatimu,
jika engkau mencintai dia yang mencintaimu.

Janganlah berletih-hati
mencari yang terbaik untuk kau cintai.

Jadilah yang terbaik bagi yang mencintaimu."

               
           (Mario Teguh via Facebook: http://www.facebook.com/pages/Mario-Teguh/52472954880)


Aku merasa ada yang lain dalam postingan Pak Mario Teguh kali ini. Ya, postingan tentang CINTA. Sebuah kata dengan komposisi lima huruf yang bisa mengubah segalanya; dari jelek menjadi indah, dari takut menjadi berani, dari malu-malu menjadi agresif bahkan dari bahagia 'turun tahta' menjadi terhina-dina. Cinta pulalah yang menjadi dasar sekaligus alasan Sang Maha Pencipta menjadikan alam semesta beserta keseimbangannya yang maha sempurna.

Menurutku, cinta itu seperti burung merpati; jinak-jinak, tapi sukar didekati. Semua yang 'ditawarkan' oleh cinta sudah kurasakan semuanya. Tapi yang kudapat, tak lebih dari sekedar imajinasi tingkat tinggi yang melambung melalang buana tanpa tujuan. Itu masih ditambah dengan segudang kecewa; sampai aku pun berpikir dan bertanya "What happen aya naon ini teh..." :) :(


"Janganlah kau letihkan dirimu dengan perburuan tak pasti untuk menemukan cinta yang sempurna". Ya, memang sangat meletihkan dan melelahkan - memburu cinta yang sempurna; tapi itulah yang bisa kulakukan. Seperti yang komentar yang kutulis di postingan beliau: "Searching for a truly love is just like a life battle; the winner will have the party while the looser will be under the party...". Masalahnya sekarang, Anda mau berada pada pihak apa; jawara atau pecundang atau bahkan tidak kedua-duanya? Kelihatannya rumit; tapi yang pasti, 'life is about choices and struggles"; jika tidak begitu, Anda hanya akan seperti bangkai berjalan di atas permukaan bumi tanpa arah, harapan dan motivasi.

"Kesadaran mu yang dimabukkan...oleh lamunan cinta itu, akan semakin terasing dari kenyataan hidup." Ini benar 1 juta persen! Cinta seolah-olah menuntut 'penderitanya' untuk 'tahan' berlama-lama melamun alias berimajinasi; bahkan sampai lupa segalanya termasuk dirinya sendiri. Ketika tersadar, barulah mengerti bahwa semuanya hanya BBM = Baru Bisa Mimpi. Well, untuk yang satu ini sih, aku punya satu 'penangkal'; "It's still better to imagine all things sweetly; in case you never gain them, at least you've been once felicitated by their presence in your life." Artinya, masih lebih baik melamunkan hal-hal indah yang Anda inginkan untuk dicapai; kalaupun Anda tak pernah memilikinya, Anda masih bisa tersenyum karena dia pernah membahagiakan hidup dan kehidupan Anda."

"Keindahan cinta hanya hinggap di hatimu, jika engkau mencintai dia yang mencintaimu. Janganlah berletih-hati mencari yang terbaik untuk kau cintai. Jadilah yang terbaik bagi yang mencintaimu." Menurutku, sepertinya dua kalimat awal bermakna kontradiktif terutama jika dikaitkan dengan 'bait' pertama dan kedua di atas. Kalimat pertama seolah-olah 'melegitimasi' pernyataan bahwa cinta hanya bisa dirasakan - entah itu dengan jalan melamunkan atau yang lain. Sementara pada kalimat kedua, isinya motivasi agar tidak mudah menyerah alias tidak letih 'memburu' cinta sejati. Wah..., jadi puyeng nih dibuatnya. Singkatnya, cinta sejati hanya bisa dirasakan dan BUKAN dilogikakan dan untuk mencapainya harus berjuang.



Sumber:
http://www.easyweddingsearch.com/images/shop/products/i-love-you-gift.jpg


Arif Budiman, S.S.
Bukittinggi - Sumatera Barat

Note:
Analisis ini adalah analisis 'orang yang sedang e-er-er-o-er"!!! Disarankan untuk tidak terlalu percaya (tapi kalau setuju, boleh lah.... Hehehe....)
Penulis dan pemilik blog ini TIDAK BERTANGGUNG JAWAB atas segala akibat yang ditimbulkan dari segala macam bentuk kesalahpahaman atas analisa di atas dan lain sebagainya....
Terima kasih.

Jumat, 17 Desember 2010

Ulangan Semester I 2010/2011 - Sebuah Refleksi

Hari Kamis kemarin, sekolahku baru aja selesai melaksanakan Ulangan Semester 1 Tahun Ajaran 2010/2011. Seperti 'kebiasaan', bidang studi Bahasa Inggris yang aku asuh selalu ditempatkan di bagian akhir - hari terakhir dan jam terakhir. Tapi Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan lancar.

Hanya saja, setidaknya ada dua catatan yang perlu diperhatikan. Pertama, untuk Kelas 2 ada soal yang gambarnya sangat membingungkan anak didik (nomor soal 27 - menjodohkan). Gambar yang ada pada soal ini selain tidak 'real object' - foto atau gambar dalam format JPEG ataupun clipart dengan sedikit kreativitas desain, juga terkesan 'ala kadarnya' alias 'asal jadi'. Entah kenapa hal ini bisa terjadi.....

Kedua, soal untuk Kelas 1 sudah sangat bagus. Hal ini 'terbukti' dengan berhasilnya anak-anak didikku mencapai nilai tinggi - bahkan lima orang diantaranya mendapat nilai sempurna; 10. Sementara itu, yang mendapat nilai di bawah KKM (7,00) paling banyak hanya lima orang. Untuk ini, aku sangat salut dan respek kepada yang membuat soalnya (karena juga sangat sesuai dengan apa dan bagaimana cara aku mengajarkan).

Kesimpulannya, Ulangan Semester 1 kali ini memang sedikit berbeda. Di tengah derasnya 'tuntutan' agar Kelas 1 sampai kelas 3 di-ujianlisan-kan, toh ujian tulisan masih bisa 'unjuk gigi'. Di satu sisi, aku setuju kalau ujiannya lisan; tapi di sisi lain, kurang setuju kalau full oral - setidaknya sampai saat ini. Alasannya, kalau sejak dini anak didik tidak 'dibiasakan' menulis (dan membaca) tulisan Bahasa Inggris, lalu kapan? Memang banyak yang sangat menentang pemikiran 'nyeleneh bin ekstrim' ini. Tapi menurut aku layak dicoba - masalahnya tinggal cara atau metode yang digunakan.


Arif Budiman, S.S.
SD Negeri 08 Kubu Tanjung Bukittinggi

Sabtu, 11 Desember 2010

Salam Super - Posting Edisi Perdana

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh....

Salam sejahtera untuk kita semua, 


Alhamdulillah, pada hari ini, Ahad tanggal 12 Desember 2010, menjadi titik awal bagi saya untuk secara resmi terjun ke dunia 'per-blog-an'. Sebenarnya rencana untuk membuat blog sudah lama ada, tapi baru terealisasi sekarang. Itupun berasal dari keinginan saya yang kuat untuk menulis cerpen (setelah dipikir-pikir, akan lebih baik bagi saya untuk 'menerbitkannya' dalam blog pribadi sekalian belajar bagaimana mengelola blog dengan baik).

Sesuai tema/judul blog saya ini yaitu "Menyebar Kebaikan, Meretas Kebahagiaan", maka isi dari blog ini Insya Allah akan bermanfaat bagi semua orang; mulai dari sekedar uneg-uneg yang 'ngendon' di otak, curhat 'kecil-kecilan', analisis kecil-kecilan soal kehidupan sampai cerpen. Pokoknya; segala hal yang berhubungan dengan kebaikan dan diniatkan untuk kebaikan. Insya Allah, saya akan meng-update isinya secara teratur.

Akhir kata, saya ucapkan selamat berselancar di blog saya ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua, terutama bagi yang pertama membuka blog ini (dan membuka lagi, lagi dan lagi... :-)). Jika bermanfaat, tolong sebarkanlah kepada yang lain. Jika ada yang salah, kritik atau saran, jangan sungkan untuk menyampaikannya kepada saya via blog ini atau email saya di: misterbean1980@gmail.com


Terima kasih. Merci boucoup. Vielen danke. Thank you very much. Arigatou gozaimasu.


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

  

 Sumber:
http://www.free-computer-wallpapers.com/pictures/Nature_wallpaper/nature 



Arif Budiman, S.S.