Sabtu, 06 Agustus 2011

Mario Teguh Super Point 47 - Success Is My Right

"Bagi hati yang enggan, tidak ada yang mudah.

Bagi hati yang ceria, semua bisa dilaksanakan.

Semua yang hanya diimpikan tanpa tindakan,
akan menjadi penggelisah hati.

Sesungguhnya,

Keberhasilan itu dekat, bagi yang rajin,
tapi jauh bagi yang malas.

Maka,

Bermimpilah yang sebesar-besarnya,
tapi bersegeralah untuk mengerjakan
sekecil-kecilnya kebaikan yang terdekat."

Mario Teguh


Semua orang tentu ingin memiliki suatu penghidupan yang baik; kaya, terpandang, mempunyai nama besar dan tentu saja bermanfaat untuk sesama. Dalam arti kata, suatu kehidupan yang sukses. Dengan kesuksesan itu, kebahagiaan akan terasa.

Dalam mewujudkannya, banyak diantara kita yang benar-benar berhasil; sementara banyak juga yang tidak. Bahkan, banyak juga diantara kita yang sebaliknya: tidak melakukan apa-apa, hanya bisa diam dan sibuk mengumpulkan "jikalau" (dari alm. KH. Zainuddian MZ). Mencita-citakan sesuatu yang baik bagi kehidupan memang sudah menjadi fitrah manusia, tetapi mewujudkan dalam arti melaksanakan segala sesuatu yang mungkin bisa dilakukan adalah suatu keniscayaan. Tidak mungkin keberhasilan akan diraih tanpa adanya usaha; bahkan suatu keberhasilan akan membutuhkan suatu pengorbanan yang seimbang - semakin besar cita-cita keberhasilannya semakin besar pula pengorbanannya. Terkadang, pengorbanan yang dibutuhkan lebih besar lagi.

Dibutuhkan kesungguhan, komitmen dan dedikasi dalam mencapai sebuah kesuksesan disamping kebersegeraan dalam melakukan tindakan-tindakan kecil yang bisa dilakukan. Kesuksesan itu pun ada tingkatannya dan itu memerlukan suatu proses untuk memantaskan. Jika sudah mencapai suatu tingkat tertentu dan hasilnya telah diraih, maka bersiaplah dan lakukan segera pemantasan untuk tingkat selanjutnya. Contohnya, jika Anda ingin menjadi seorang penulis besar seperti J.K. Rowling ataupun John Grisham, mulailah dengan banyak membaca dan menulis. Latihlah keterampilan menulis Anda; semakin banyak semakin baik. Tangkaplah ide-ide yang 'berseliweran' di atas sana dan buat tulisannya langsung dengan mengetik langsung di komputer atau notebook; kalaupun tidak, catat dalam buku blocknote yang banyak tersedia di pasaran. Bila 'metode' terakhir ini yang Anda gunakan, bawalah selalu buku tersebut karena yang namanya ide bisa muncul kapan saja dan dimana saja. Setelah tulisan itu jadi, publikasikan dengan segera - entah itu ke surat kabar, majalah ataupun blog/website pribadi.

"Tidak ada satu jalan ke Roma; ada banyak jalan menuju kesuksesan. Yang terpenting adalah Anda ikhlas melakukan apapun yang mungkin Anda lakukan untuk mewujudkannya sekaligus ikhlas pula menerima hasilnya. Ingatlah, apapun yang Anda raih sekarang atau nanti, semua itu hanyalah sementara; jadikan dia sebagai modal untuk kepantasan dan hasil untuk tingkat yang lebih tinggi berikutnya...."

 
 

 
 
 
Arif Budiman, S.S.

2 komentar:

  1. Setuju..
    "Ikhlas" adalah cara terbaik untuk "menikmati" sesuatu-tidak hanya "kesuksesan" tapi juga "ketidaksuksesan"- yang terjadi dealam hidup ini.

    Tapi satu hal yang ingin saya koreksi. Kesuksesan itu tidak hanya diukur dengan kaya, terpandang dll tapi dengan seberapa besar kita menikmati apa yang sudah kita miliki. Ada orang yang kaya tapi selalu terlibat dalam masalah, ada yang terpandang tapi selalu dihantui ketakutan.. So, ukurlah kesuksesan itu dengan seberapa besar anda menikmati hidup and "DO THE BEST"... ;-)

    BalasHapus
  2. Setuju....
    Ukuran dasar dari sebuah kesuksesan adalah seberapa besar Anda menikmatinya dan hidup di dalamnya. Maksudnya, seberapa Anda merasa bahagia dengan kesuksesan itu; jika Anda merasa bersemangat untuk terus maju, berarti Anda memang telah merasakan kesuksesan yang sejati. Sebaliknya, jika Anda merasa berpuas diri berarti Anda belum merasakan arti kesuksesan yang sebenar-benarnya

    BalasHapus