Selasa, 11 Januari 2011

Road to the Dream Come True 01

Jumat, 7 Januari 2011

Aku berangkat ke Duri untuk menghadiri undangan (siriah) baralek gadang (pernikahan) salah seorang dunsanak (keluarga). Kendaraannya sebuah 'mobil operasional' Masjid Tawakkal, Jorong Lurah Ateh Magek. Ramai sekali; full satu kendaraan patas travel ini - 18 orang besar-kecil, tua-muda, pria-wanita.

Perjalanannya sendiri cukup mengesankan, walaupun berangkatnya 'molor' satu jam (08:00 WBBI). Untuk yang pertama kalinya setelah empat tahun lebih berselang 'absen'....! Sayang agak sedikit 'ternoda' gara-gara jalan 'amburadul' di Petapahan.

Jam 17:00. "Kereta pagi" sampai di tujuannya. Agak telat memang; Jumatan dulu di Mesjid At Taqwa Kompleks Batalyon Infanteri 132/Bima Sakti Bangkinang, Riau. Pertama lagi shalat di sana. Setelahnya, acara ramah-tamah dengan sang 'tuan rumah' lalu shalat Ashar dan Maghrib. Next? Pekerjaan paling enak di dunia; mengisi tanki "koto tangah".

Pukul 20:00. Ini dia, acara yang ditunggu-tunggu; apalagi kalau bukan 'baralek'nya. But, wait a minute! Nikahnya belum, Da!
Nah, setelah shalat Isya, it's the time for the show! Diawali dengan 'pengajian' dengan topik seputar pernikahan lalu diteruskan dengan 'acara inti' oleh Pak KUA. Well, 'prosesinya' sangat mengesankan - ada lawakannya lagi. But, in general, prosedurnya sama (mungkin) dengan yang biasa (baca: versi "SOP")

Kesimpulan:

Hari ini, aku diberi 'kesempatan emas' oleh Tuhan untuk pertama kalinya menjadi eyewitness prosesi akad nikah - sesuatu yang selama ini sangat kudambakan. Apa yang harus dilakukan, apa yang harus dibaca, urutan acaranya - semuanya! Dan, kuanggap ini sebagai 'pelengkap pengalaman berharga' karena dua minggu sebelumnya di kampung, aku 'ikut serta' dalam acara 'basutando + manantui hari'. Yang jelas, dua-duanya sama: milik orang lain!

Yah..., kapan aku bisa mengalami kedua hal yang membahagiakan itu? Iri sekali aku melihat kedua mempelai 'mesra sekali' hari ini. Gila! Imajinasi itu datang lagi - dan itu membuatku tersenyum seorang diri. 'Celakanya' lagi, apakah 'gadis impianku' semuanya Bunga Larangan - sesuatu perasaan yang kurasakan saat memasuki kota ini kembali? Belum berakhirkah?


Krakatau Camp, Caltex Duri 

PS: Salam sayang buat "Si Merah-ku"; I miss u, babe! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar